ENTERTAINMENTABC.COM - Utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, kembali mengingatkan dunia akan genosida dan krisis kemanusiaan yang tak kunjung usai di Jalur Gaza.

Dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB pada Jumat (3/1), Mansour mendesak tindakan segera untuk menghentikan genosida yang telah merenggut ribuan nyawa.

"Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mengakhiri neraka ini. Kita tidak bisa membiarkan genosida ini terus berlangsung," ujar Mansour tegas di hadapan para anggota dewan.

Baca Juga: Serangan Brutal di RS Gaza: Pasien Anak Tewas, Medis Terluka, dan WHO Kehilangan Kontak

Pertemuan DK PBB ini digelar setelah insiden memilukan pekan lalu. 

Adwan, menahan direktur rumah sakit, Hussam Abu Safiya, secara sewenang-wenang, dan mengancam keselamatan para tenaga medis.

Mansour menyoroti keberanian dokter Palestina yang terus berjuang di tengah ancaman serangan. 

Baca Juga: Serangan Gaza Makin Panas Palestina Bongkar Bukti Israel Pakai Fosfor Putih ke ICC

"Para dokter ini mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan orang lain, tetapi rumah sakit tempat mereka bekerja malah menjadi sasaran," katanya.

Sejak konflik meletus pada 7 Oktober 2023, lebih dari 45.550 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah kehilangan nyawa di Gaza akibat agresi Israel.

“Hentikan kebebalan Israel! Ini bukan hanya serangan, ini genosida. Tindakan ini harus dihentikan sekarang tanpa syarat,” seru Mansour.

Baca Juga: Tentara Israel Serbu Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Pasien Dievakuasi Paksa

Tekanan hukum terhadap Israel terus meningkat.